Desain dan dekorasi rumah bergaya modern minimalis semakin menjadi tren saat ini.
Tak hanya dekorasi interior ruang tamu atau kamar tidur, dapur kini juga banyak yang mengadopsi gaya minimalis modern.
Desain dapur minimalis modern seringkali memasukkan atau menyertakan kompor dalam desain kitchen kit yang digunakan.
Kompor jenis ini semakin populer dan banyak digunakan sebagai pengganti kompor freestanding.
Kompor freestanding merupakan kompor gas atau listrik yang biasa digunakan dan diletakkan di atas meja dapur.
Kompor gas/listrik tradisional ini biasanya merupakan unit mandiri yang dapat dengan mudah dipasang/dibongkar dan dipindahkan.
Baca Juga : Service Kompor Ariston
Sebaliknya, kompor tanam built-in adalah kompor gas, listrik, atau induksi yang dipasang dengan meja atau lemari di dapur
Kompor biasanya dipasang tertanam di dalam kabinet, sehingga hanya menyisakan bagian kompor saja di atas meja.
Desain kompor built-in ini memberikan kesan simpel, mewah dan elegan sehingga sangat digemari saat ini.
Jenis Kompor Tanam
Kompor atau kompor built-in, seperti kompor tradisional, tersedia dalam berbagai jenis.
Perbedaan paling mendasar yang membedakan sebuah kompor adalah energi atau bahan bakar yang digunakan. Beberapa jenis tersebut adalah:
- Kompor tungku gas
- Kompor listrik bawaan
- Kompor induksi tertanam
Kompor gas menggunakan bahan bakar gas cair untuk menyalakan api. Sedangkan tungku listrik menggunakan listrik untuk memanaskan gulungan besi yang ada di dalam tungku.
Sedangkan kompor listrik aman karena tidak menimbulkan percikan api dan tidak terjadi kebocoran gas.
Namun, tagihan listrik Anda akan meningkat berdasarkan seberapa sering dan berapa lama Anda menggunakan kompor.
Hal yang sama berlaku untuk kompor induksi. Namun dengan kompor induksi, Anda tetap perlu berinvestasi pada peralatan memasak seperti panci atau wajan yang tepat.
Karena tidak semua panci atau wajan bisa digunakan pada kompor induksi yang memanfaatkan medan elektromagnetik.
Kelebihan Dan Kekurangan Kompor
Menggunakan kompor built-in memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri dibandingkan
kompor tradisional.
hal Ini adalah sesuatu yang perlu dipertimbangkan sebelum Anda memutuskan untuk berinvestasi pada kompor built-in.
berlebihan :
- Memberikan tampilan yang simpel, elegan dan mewah
- Karena kompornya built-in, area dapur menjadi lebih bersih
- Ukuran kompor lebih kecil
- Lebih aman untuk digunakan. Kompornya tidak disentuh dan pipa-pipanya disembunyikan di dalam lemari
- Dilengkapi dengan fitur-fitur modern
Setelah Anda mengetahui kelebihan dan kekurangan oven built-in, sebaiknya pertimbangkan juga kelebihan dan kekurangan oven tradisional.
Ini akan memungkinkan Anda merencanakan jenis kompor yang akan Anda gunakan dan bagaimana mendesain dapur masa depan Anda.
terimakasih anda sudah membaca artikel kami sampai akhir sini semoga memberikan manfaat untuk anda dan khususnya bagi anda yang berada pada blog ini.
